Thursday, September 26, 2013

kebudayaan


Nama                           : LATIFAH RITONGA
NIM                            : 112500014
Fakultas                       : KEPERAWATAN
Jurusan                        : D – III KEPERAWATAN
Program Study            : Kebudayaan

1.      Jelaskan unsur-unsur masyarakat serta contohnya menurut Koencharaningrat.
Unsur-unsur dari masyarakat, yaitu kategori sosial, golongan sosial, komunitas, kelompok dan perkumpulan.
­   Kategori sosial adalah kesatuan manusia yang terwujudkan karena adanya suatu manusia itu. Ciri-ciri objektif itu biasanya dikenakan oleh pihak dari luar kategori sosial itu tanpa disadari oleh yang bersangkutan, dengan suatu maksud praktis tertentu, contohnya dalam masyarakat suatu negara ditentukan melalui hukumnya bahwa ada kategori warga di atas umur 18 tahun, dan kategori di bawah umur 18 tahun dengan maksud untuk membedakan antara warga negara yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum.
­   Golongan sosial merupakan suatu kesatuan manusia yang ditandai oleh suatu cirri tertentu, bahkan sering kali ciri itu dikenakan kepada mereka oleh pihak luar kalangan mereka sendiri. Golongan sosial itu mempunyai ikatan identitas sosial. Hal ini dapat disebabkan karena kesadaran identitas itu tumbuh sebagai respon atau reaksi terhadap caranya pihak luar memandang golongan sosial tadi.
Contoh : Golongan sosial ini digambarkan umum sebagai suatu golongan manusia yang penuh idealisme, yang belum terikat oleh kewajiban-kewajiban hidup yang membebankan, dan yang karena itu masih sanggup mengabdi dan berkorban kepada masyarakat yang masih penuh semangat dan vitalitas yang mempunyai daya memperbaharui serta kreativitas yang besar.
­   Komunitas merupakan suatu kesatuan hidup manusia, yang menempati suatu wilayah yang nyata, dan yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat serta terikat oleh suatu rasa identitas komunitas. Komunitas memiliki ciri-ciri berupa kesatuan wilayah, kesatuan adat-istiadat, rasa identitas komunitas, dan rasa loyalitas terhadap komunitas sendiri. Misalnya : rasa patriotisme, nasionalisme, dan sebagainya yang biasa bersangkutan dengan negara.
­   Kelompok dan perkumpulan suatu kelompok atau group juga merupakan suatu masyarakat karena memenuhi syarat-syaratnya, dengan adanya sistem interaksi antara para anggota dengan adanya adat – istiadat serta sistem norma yang mengatur interaksi itu dengan adanya kontinuitas serta dengan adanya rasa identitas yang mempersatukan semua anggota tadi. Kelompok mempunyai ciri tambahan yaitu organisasi dan sistem pimpinan, dan selalu tampak sebagai kesatuan dari individu pada masa-masa yang secara berulang berkumpul dan kemudian bubar lagi. Misalnya persatuan Sepak Bola Indonesia Mataram yang lokasinya di Yogyakarta, atau Gerakan Kebatinan Subud, yang lokasinya di Jakarta, dan ada kelompok yang tidak mempunyai lokasi tertentu seperti kelompok kekerabatan.

2.      Jelaskan apa perbedaan konsep masyarakast dan komunitas dan apa pula persamaannya.
Perbedaan konsep masyarakat dan komunitas yaitu keduanya saling bertumpang tindih. Masyarakat adalah istilah umum bagi suatu kesatuan hidup manusia dan karena kesatuan hidup manusia yang bersifat mantap dan yang terikat oleh satuan adat-istiadat dan rasa identitas bersama tapi komunitas bersifat khusus karena ciri tambahan ikatan lokasi dan kesatuan wilayah. Persamaan konsep masyarakat dan komunitas yaitu sama-sama kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat istiadat, dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

3.      Jelaskan perbedaan kelompok dan perkumpulan
Kelompok
Perkumpulan
Primary group
Gemein Schaff
Solidarite Machinique
Hubungan Familistic
Dasar organisasi adat
Pimpinan berdasarkan
Kewibawaan dan karisma
Hubungan berazas perorangan
Association
Gesenschaff
Solidarite organique
Hubungan contractual
Dasar organisasi buatan
Pimpinan berdasarkan wewenang
dan hukum
Hubungan anonira dan berazasguna

4.      Jelaskan apa keluarga dapat dikatakan suatu masyarakat ?
Suatu keluarga dikatakan suatu masyarakat karena merupakan suatu kesatuan manusia yang berinteraksi secara kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam suatu keluarga juga mempunyai syarat-syarat yaitu adanya interaksi antara para anggota keluarga, serta ada sistem norma yang mengatur interaksi itu, dan hidup bersama. Misalnya orang tua berinteraksi kepada anak-anaknya untuk memberikan aturan atau norma yang berlaku pada keluarga, begitu pula seorang abang atau kakak yang memberikan bimbingan atau pelajaran kepada adiknya, sehingga terjadi saling interaksi/komunikasi pada setiap indiviu dalam keluarga tersebut.

No comments:

Post a Comment